Monday, December 3, 2012

Premarital Check Up

Salah satu hal crucial untuk bride and groom to be adalah tes kesehatan pra nikah. Mengutip dari Prodia idealnya  tes ini dilakukan kurang lebih 6 bulan menjelang the BIG day. Disebutkan bahwa Premarital Check-Up adalah sekumpulan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan status kesehatan kedua calon mempelai, terutama untuk mendeteksi adanya penyakit menular, menahun, atau diturunkan yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin. Dengan melakukan Premarital Check-Up berarti Anda dan pasangan dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan terkait kesuburan dan penyakit yang diturunkan secara genetik.


Disarankan Premarital Check-Up dilakukan 6 bulan sebelum menikah dengan pertimbangan jika ditemukan masalah pada hasil pemeriksaan kesehatan kedua calon mempelai, masih cukup waktu untuk konseling dan memutuskan penanganan yang tepat terhadap penyakit yang diderita. Namun jika tidak memungkinkan 6 bulan sebelum menikah, kapan pun sebelum pernikahan dilangsungkan, Anda bisa melakukan Premarital Check-Up.
Ibu saya seorang dokter gigi yang sangat parnoan dan suka melakukan diagnosa ekstrem terhadap gejala-gejala penyakit (baca: rada lebay sedikit, but i love you for that, mom :* ). Ceritanya, salah satu temen ibu di RS(which also a dentist) mau nikahin anaknya di awal tahun. Ternyata pas pemeriksaan kesehatan jeng jeng jeng jeeeeng, doi kena virus tokso (bahaya nya buat ibu hamil:keguguran ato anak tidak akan lahir sempurna, duh amit2)  pdhl ybs ga melihara ato suka maen sm binatang, misal kucing ( virus tokso demen berkembang biak dalam usus kucing dan menyebar lewat pupnya. EWH. Thanks God, i'm not a cat person )dan pasti untuk penyembuhannya memerlukan waktu.

Ibu saya super parno, karena di tempat tinggal saya sekarang ( di rumah kakaknya ibu di Jakarta) sempet melihara kucing. Tapi karena saya alergiakut (Kulit gatel-gatel, mata perih dan berair, bersin terus-menerus)maka si kucing pun dibuang (Tenang, kucingnya kucing kampung biasa ko, bukan kucing elite. Maaf ya cing, semoga kamu dapet tempat yang lebih baik. Akhirnya, H-10 bulan pun saya disuruh Premarital check up  dengan alasan kalo (amit2nya nih)menderita penyakit tertentu, bisa pengobatan dulu sebelum nikah. 

Untuk pemeriksaannya, saya menggunakan jasa Prodia. Berikut detail harga untuk paketnyah. 

Paket Premarital


Untuk Pria, cukup melakukan pemeriksaan Lab. seharga RP 917.000 aja. Udah mencakup Hematologi rutin (pemeriksaan sel darah),gambaran darah tepi, HB HPLC, Badan Inklusi HbH, Urine Rutin, Gol. darah+Rhesus, Glukosa, HBsAg, VDRL/RPR.   Sedangkan untuk wanita, harga tadi ditambah lagi RP 1.543.000, diskon 10% untuk pemeriksaan Rubella, Toxo, dan CMV.Paket Kheseus Wanita

Selain paket standar, ibu saya minta pemeriksaan yang lebih lengkap, Selain pemeriksaan Rubella, Toxo, dan CMV igG, ditambah juga pemeriksaan igM nya ( pasrah dan nurut aja sama ibu, saya juga ga ngerti) ditambah lagi pemeriksaan Herpes. Jadi total setelah dikson RP 1.634.600,00 (Belum termasuk pemeriksaan Lab seharga Rp 917.000,00 itu ya) Jadi kalo di total keseluruhan untuk pria dan wanita, Rp 917.000,00 (x2) ditambah Rp 1.634.600 (kalkulator manah kalkulator) adalah Rp 3.468.600. Ditambah uang parkir dan buat jajan bakso, siapin lah sekitar RP 3.500.000 untuk budget premarital check up ini. Oia, sebelum pemeriksaan Lab, puasa dulu minimal 10 jam untuk nge-detect berapa glukosa puasa kita. 

Hasil pemeriksaan selesai setelah kurang lebih lima hari kerja, bisa minta dikirim via email atau ke alamat rumah. Praktis banget kan, gausah bolak-balik.  

Sekian infonya. Semoga bermanfaat :))


Bissous,


Nika

No comments: